Kehidupan Setelah Serangan Jantung
Banyak orang yang selamat dari serangan jantung dan hidup aktif dan penuh. Jika Anda mendapat bantuan dengan cepat, pengobatan dapat membatasi kerusakan pada otot jantung Anda. Lebih sedikit kerusakan jantung meningkatkan peluang Anda untuk kualitas hidup yang lebih baik setelah serangan jantung.
Tindak Lanjut Medis
Setelah serangan jantung, Anda memerlukan pengobatan untuk penyakit jantung iskemik. Ini akan membantu mencegah serangan jantung lagi.
Dokter Anda mungkin merekomendasikan:
• Perubahan gaya hidup, seperti mengikuti diet sehat, aktif secara fisik, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok.
• Obat-obatan untuk mengontrol nyeri dada atau ketidaknyamanan, kolesterol darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan beban kerja jantung Anda. Beberapa obat ini dapat membantu Anda mencegah serangan jantung lagi.
• Obat anticlotting, seperti aspirin, yang mungkin diresepkan dokter untuk membantu Anda mencegah serangan jantung lagi.
• Program rehabilitasi jantung
Jika Anda merasa sulit mendapatkan obat-obatan atau menyelesaikan program rehabilitasi jantung, bicarakan dengan dokter Anda. Jangan menghentikan obat atau program karena dapat membantu Anda mencegah serangan jantung lagi.
Kembali ke Aktivitas Normal
Setelah serangan jantung, kebanyakan orang yang tidak mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan atau masalah lain dapat dengan aman kembali ke sebagian besar aktivitas normal mereka dalam beberapa minggu. Sebagian besar dapat langsung mulai berjalan.
Aktivitas seksual juga dapat dimulai dalam beberapa minggu untuk kebanyakan pasien. Bicarakan dengan dokter Anda tentang jadwal yang aman untuk kembali ke rutinitas normal Anda.
Jika diizinkan oleh undang-undang negara bagian, mengemudi biasanya dapat dimulai dalam waktu seminggu untuk sebagian besar pasien yang tidak mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan atau masalah ketidaknyamanan lainnya. Setiap negara bagian memiliki aturan tentang mengendarai kendaraan bermotor setelah sakit parah. Orang yang mengalami komplikasi tidak boleh mengemudi sampai gejalanya stabil selama beberapa minggu.
Source: NIH